Rasa percaya diri tidak hanya dibutuhkan saat tampil di muka umum,
menawarkan barang (salesman), mempresentasikan produk atau berpidato di depan
banyak orang. Rasa percaya diri juga diperlukan saat akan mengambil keputusan,
mengikuti lomba, ujian, melamar pasangan dan banyak hal penting lainnya.
Rasa minder atau tak percaya diri
bagai beban yang membelenggu kaki seorang pelari cepat. Bisa bayangkan apabila
beban itu dilepas? Lepaskanlah rasa tak percaya diri dan gapailah apa yang Anda
inginkan.
Tanpa adanya rasa percaya diri, diibaratkan mobil dengan mesin F1
berteknologi canggih tapi tak ada rodanya. Ada juga kejadian dimana seorang
calon juara gagal menjadi juara hanya karena kurang percaya diri. Padahal
secara skill dia layak menjadi juara. Apa yang kurang? Tentu saja, rasa percaya
diri.
Tips membangun rasa percaya diri:
Anda adalah juara
Pernah baca artikel mengenai proses terjadinya pembentukan bayi dalam
kandungan? Anda adalah juaranya dari jutaan sel sperma. Sebelum Anda
dilahirkan, Anda sudah berhasil melakukan perjalanan sulit hingga sampai di
dalam rahim sang ibu. Ketahuilah bahwa Anda benar-benar orang yang layak
dilahirkan dan terbaik diantara semua calon bayi.
Mengenal diri sendiri
Tatap muka dan fisik di depan cermin. Amati dan renungkanlah bahwa itu diri
Anda apa adanya. Setelah itu, kenali diri sendiri dari luar hingga dalam. Ini
membantu Anda untuk menemukan apa kelebihan yang Anda miliki. Senantiasa
yakinlah bahwa setiap orang yang punya kekurangan, juga punya kelebihan.
Tulis prestasi dan simpan
Setiap orang pasti punya prestasi yang pernah diraih. Entah itu juara
kelas, juara main catur di kampung atau seorang musisi. Buat dan tulis daftar
prestasi tersebut lalu baca berulang kali. Renungkanlah bahwa itu bukan
kebetulan, Anda punya prestasi karena punya kemampuan. Sudah menggeledah dan
benar-benar tak ada prestasi apapun? Kalau begitu mulai dari sekarang
ciptakanlah prestasi Anda sendiri.
Siapa yang menyayangi Anda?
Di dunia ini, Anda tak sendirian. Pasti ada orang yang menyayangi Anda
terlepas dari pasangan hidup Anda. Tak punya keluarga dan sahabat yang
menyayangi Anda? Oke kalau begitu ada satu pribadi yang masih menyayangi Anda,
yakni Sang Pencipta.
Ubah paradigma dengan perkataan positif
Tips berikut berkaitan dengan ilmu psikologis. Bahwa merubah kata-kata
ternyata bisa menjadi power tertentu dalam kehidupan. Contohnya, jika Anda
sedang gagal dalam ujian, jangan mengatakan bahwa Anda telah gagal. Rubah
ucapan gagal ujian dengan: “Saya harus lebih baik dalam ujian besok” atau “Saya
belajar dari pengalaman ini untuk menjadi lebih baik di masa mendatang”. Contoh
lain jika Anda sedang tersesat, jangan katakan Anda tersesat. Katakan: “Saya
hanya belum mengenal daerah ini”. Coba praktekkan sekarang dan rasakan
perbedaannya!
Membuang rasa takut
Rasa takut disini bisa berarti takut ditolak, takut gagal, takut
ditertawakan dan takut-takut lainnya. Sadarilah bahwa rasa takut tak akan
membuahkan apapun kecuali rasa takut alami seperti takut terluka atau takut
kecelakaan. Dengan membuang rasa takut, berarti Anda tak takut gagal, tak takut
mencoba sesuatu, mempelajari sesuatu dan memberikan sesuatu kontribusi.
Uang bukan segalanya
Minder ngelihat temen yang bawa mobil seri terbaru? Tak usah minder hanya
gara-gara mobil atau barang mewah apapun. Ingat, yang terpenting dari semuanya
itu ialah sumber daya yang kamu miliki. Dengan sumber daya manusia yang bagus,
kamu bisa memiliki apapun yang kamu mau.
Untuk meningkatkan percaya diri, berikut tipsnya:
Kembangkan potensi sesuai minat
Kenali apa kemampuan yang Anda miliki, atau paling tidak yang Anda sukai.
Setelah itu, lakukan hal yang berkaitan dengannya. Misal kamu suka gitar, maka
kamu harus mempelajari gitar lebih dari orang lain, dengan kerja keras dan
pengorbanan. Dengan menggali potensi dan mengembangkannya, Anda secara tidak
langsung sudah meningkatkan rasa percaya diri. Mempunyai sesuatu yang
dibanggakan (dalam hal ini SDM) bisa membuat rasa percaya diri meningkat.
Menambah wawasan dan pengetahuan
Misal saja Anda sudah lihai bermain gitar, kenapa tidak sekalian belajar
vokal atau alat musik lainnya? dengan bertambahnya wawasan atau skill, ini
membantu meningkatkan rasa percaya diri. Apalagi jika Anda juga berwawasan di
bidang lain, seperti bahasa asing misalnya.
Berpenampilan yang elegan dan sopan
Terkadang kita merasa bahwa percaya diri dengan memandang ke dalam diri
saja tidak cukup, apalagi saat ada yang lebih ‘wah’ dari kita. Memang begitulah
kenyataannya. Langkah Anda sudah benar, selanjutnya kenakan pakaian yang
elegan, sesuai dan sopan. Bila perlu gunakan pendukung seperti parfum dan
deodorant.
Mendengarkan pendapat orang lain
Apa sih yang dikatakan orang tentang Anda? Apa sih yang ingin Anda
dengarkan dari orang lain mengenai diri Anda? Perbaiki keburukan dan lakukan
yang baik agar orang mengatakan yang baik juga tentang Anda. Jika sudah
diperbaiki, lupakan keburukan dan ingat selalu akan yang baik-baik. Manusia
selalu belajar, karena itu tak ada salahnya belajar dari kesalahan kan?
Jadilah apa yang kamu inginkan
Setelah melakuan tips-tips diatas, awal dari rasa percaya diri yang baik
ialah menjadi apa yang Anda inginkan. Raihlah semua prestasi dan cita-cita yang
Anda inginkan. Tentunya dengan melihat minat, mempertimbangkan kemampuan diri
dan semangat yang kuat. Jika sukses di tahap ini, rasa percaya diri Anda akan
melesat tinggi.
Nah, jika sudah melakukan tips membangun dan meningkatkan rasa percaya diri
di atas, saya jamin Anda akan menjadi orang yang percaya diri. Saya juga berani
jamin bahwa dengan rasa percaya diri yang baik, Anda bisa melakukan berbagai
hal dengan jauh lebih baik, mengambil keputusan lebih baik, bersosialisasi
lebih baik dengan mental yang lebih baik.
Kalau percaya diri itu enak, kenapa harus minder?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus